Sabtu, 28 Agustus 2010

GALAU...

Di luar…langit hujan malam ini
Dengan laptop usang, ku coba untuk menuliskan sebait puisi
Mencoba mengenang yang terjadi
Dari sebuah ingatan, yang mungkin t’lah tercampur emosi

Mungkin kau tak ingat aku lagi
Hanya tinggal kenangan, yang tak jelas adakah memiliki arti
Namun aku tak pernah berhenti
Walau ku tahu harapan…takkan menjadi nyata di hidup ini

Tiba-tiba hatiku bertanya,
Adakah habis malam ini kan datang esok pagi ?
Sebab aku ingin kau menjawab,
Adakah aku dulu sungguh-sungguh ada dalam hati ?

Kuingat…semua berlalu begitu cepat
Seperti pagi menjelang dan mendung datang bersamaan
Tanpa sebuah alasan, tanpa sebuah pesan
Cinta yang kau ucap, esok pagi di telan mendungnya awan

Mungkin aku tak pantas lagi bertanya
Meski sejuta hasrat ingin kau dapat menjawabnya
“Adakah dulu, kau sungguh mencintaiku?”
“Adakah kini, tak lagi ada aku di hatimu?”





_L.Z_
09.10.09

Minggu, 22 Agustus 2010

Anarkisme

Ketika kita berbicara tentang anarkisme maka yang pertama kali terlintas di fikiran kita adalah kebrutalan,,aksi kekerasan yang mengesampingkan rasa perikemanusiaan,,penghancuran secara besar2an....
Namun apakah semua itu adalah kebenaran yang betul2 benar atau hanya sebuah propaganda pemerinta melalui media massa untuk menyudutkan para anarkis...???

memang betul ketika para anrkis melakukan aksi kekerasan tapi bukankah kekerasan adalah sebuah revolusi untuk sebuah tatanan hidup yang jauh lebih baik.....
memang benar para anarkis melakukan aksi vandal tapi apakah salah ketika kita menghancurkan sebuah instansi milik asing yang telah menyedot miliaran rupiah dari tanah kita sendiri dan meninggalkan para pribumi di bawah garis kemiskinan...???

anarkisme tidaklah sekejam fira'un yang menyiksa kaumnya sendiri......anarkis berjuang dengan jalan kekerasan karena sadar bahwa pamerintah adalah panjajah yang paling nyata di negeri kita ini.....bukan belanda,,bukan pula jepang.....

anarkisme adalah suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga2 yang menumbuhsuburkan penindasan terhadap kehidupan,oleh karena itu negara,pemerintahan dan segala perangkatnya harus di hilangkan.

percaya....
bahwa dunia ini akan jauh lebih baik tanpa sebuah negara ataupun sebuah pemerintahan.....tak ada batas negara....tak ada budak apalagi sebuah penjajah....one for all satu dunia untuk seluruh umat manusia.....

Alexander Berkman,seorang pemikir anarkis menulis dalam bukunya "what is communist anarchist"
"Anarkisme bukan Bom, ketidakteraturan atau kekacauan. Bukan perampokan dan pembunuhan. Bukan pula sebuah perang di antara yang sedikit melawan semua. Bukan berarti kembali kekehidupan barbarisme atau kondisi yang liar dari manusia. Anarkisme adalah kebalikan dari itu semua. Anarkisme berarti bahwa anda harus bebas. Bahwa tidak ada seorangpun boleh memperbudak anda, menjadi majikan anda, merampok anda, ataupun memaksa anda. Itu berarti bahwa anda harus bebas untuk melakukan apa yang anda mau, memiliki kesempatan untuk memilih jenis kehidupan yang anda mau serta hidup di dalamnya tanpa ada yang mengganggu, memiliki persamaan hak, serta hidup dalam perdamaian dan harmoni seperti saudara. Berarti tidak boleh ada perang, kekerasan, monopoli, kemiskinan, penindasan, serta menikmati kesempatan hidup bersama-sama dalam kesetaraan."

Anarkisme adalah sebuah paham komunis....???
hal ini tidaklah sepenuhnya benar,,walaupun ada kelompok anarkis-komunis tetapi pada dasarnya agama adalah contoh yang paling mendasar dalam anarkisme....
hanya Tuhan yang berhak punya kuasa akan bumi yang selama ini kita pijak dan langit yang selama ini kita kagumi bukan kita manusia yang notabene hanya ciptaan-Nya....manusia yang sama derajatnya....manusia yang ketampanan atau kejelekannya hanyalah sebatas kulit....

Mikhail Bakunin seorang tokoh anarkis yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di eropa barat,dalam sebuah pidato pada kongres perhimpunan perdamaian dan kebebasan mengatakan
"Saya bukanlah seorang komunis karena komunisme mempersatukan masyarakat dalam negara dan terserap di dalamnya; karena komunisme akan mengakibatkan konsentrasi kekayaan dalam negara, sedangkan saya ingin memusnahkan negara --pemusnahan semua prinsip otoritas dan kenegaraan, yang dalam kemunafikannya ingin membuat manusia bermoral dan berbudaya, tetapi yang sampai sekarang selalu memperbudak, mengeksploitasi dan menghancurkan mereka."

Kontemplasi Tak Berujung...

Sebuah bahan renungan untuk kita orang indonesia....

Sebuah negara dengan berjuta-juta potensi...
Sebuah negara dengan beribu senyum yang berbeda...
Sebuah negara dengan panorama yang tak terlukiskan...

namun...
apa yang terjadi dengan bangsa dan negara kita saat ini....???
potensi yang kita miliki direnggut dengan paksa oleh negara serumpun....
senyum yang biasa menghias wajah jutaan panduduknya tergantikan oleh wajah sendu tatkala sang penguasa tak mengerti rakyatnya....
panorama alam yang terindah kini tergantikan oleh gedung2 pencakar langit,,sungainya berubah menjadi beton padat tak berujung...

inikah indonesia yang sesungguhnya....??????


PATHETIC...!!!