Selasa, 29 Maret 2011

konon bernama kekerenan....

sudah keren gak yah..????


saya yakin ini adalah pertanyaan pertama anda kepada diri anda sendiri sebelum melangkah keluar dari sarang anda entah itu sebuah rumah atau kamar kost anda. seolah-olah anda harus tampak menawan dalam setiap kegiatan anda, terkadang anda berharap orang2 di sekitar anda menyematkan kata KEREN kepada anda.menurut Abraham Maslow (semoga anda mengenalnya) tampil keren merupakan salah satu sarana aktualisasi diri dalam analisanya mengenai hirearki kebutuhan hidup manusia. benar, sarana aktualisasi diri merupakan puncak dari hirearki kebutuhan hidup manusia (maslow's hierarchy of human needs) setelah kebutuhan physiological, safety, love/belonging, dan esteem, self-actualization berada pada puncak piramida dari kebutuhan hidup manusia.

tampil keren seolah-olah sudah menjadi kewajiban kita yang awalnya hanyalah sebuah proses mengaktualisasikan diri berubah menjadi sebuah kewajiban selayaknya sebuah ritual peribadatan dalam agama. sebuah agama yang bernamakan MODE.

lalu sebenarnya keren itu apa...???
sama sekali tak ada standarisasi untuk menunjukkan seperti apa kekerenan itu sendiri,jadi bagaimana kita bisa menganggap diri kita keren jika tolak ukur baku untuk kekerenan itu sendiri tidak ada. misalnya yang sedang trend saat ini adalah menggunakan celana model baggy dan kacamata super besar,bukankah itu bisa dikatakan norak...??? tapi tentu saja anda akan mengatakan tidak. contoh yang lain adalah jika anda seorang wanita maka anda harus putih, langsing, kulit mulus dan sebagainya, mengapa..?? karena sebuah kotak kecil ajaib yang biasa disebut TV telah mencuci otak anda dan telah menciptakan patron keren itu seperti apa.

apakah menjadi keren itu harus...???
saya yakin sebagian besar dari anda akan menjawab menjadi keren itu penting karena bla..bla...blaa dan bla..bla...blaa, jika anda mau menggunakan kapasitas otak anda sekitar 0,0001% barulah anda tersadar bahwa alasan anda untuk menjadi keren sama sekali tidak berdasar. karena bahkan ketika anda tidak berpenampilan yang menurut orang banyak adalah keren, anda tetaplah seorang manusia, entitas tunggal yang di ciptakan oleh Tuhan sebagai mahkluk eksklusif yang hanya ada satu bahkan manusia kembarpun sama sekali tak ada yang sama, tidak tersematkan kata keren sama sekali tidak mengurangi ketampanan atau kecantikan anda (menurut destruksionis posmo adalah anda adalah tampan atau cantik selama anda masih manusia).

anda tidak harus mengikuti standar para produser TV yang lebih sering menayangkan artis2 HOMO untuk di sebut keren, anda punya pilihan untuk tetap sesuai dengan gaya anda bahkan jika orng lain menganggap anda tidaklah masuk di dalam standar keren mereka yang hanya sebatas pakaian.

"KARENA ANDA ADALAH MANUSIA YANG DITAKDIRKAN BEBAS DAN TIDAK ADA TAKDIR LAIN SELAIN KEBEBASAN"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar