Senin, 23 Maret 2009

POTRET PENDIDIKAN!!!

Program wajib belajar 9 tahun yang dicanangkan oleh pemerintah adalah sebuah pelanggaran UUD1945, sama seperti pelanggaran konstitusi dalam rincian anggaran pendidikan sebanyak 20% dari anggaran APBN, yang tentunya tidak terlaksana sama sekali, tahun 2004 anggaran pendidikan hanya sekitar 4,9% bandingkan dengan anggaran untuk militer sebanyak 7,5%.

kembali ke masalah program wajib belajar 9 tahun merupakan pelanggaran konstitusi adalah karena pemerintah hanya mewajibkan warga negaranya untuk bersekolah hingga jenjang pendidikan SLTP, tapi masalahnya bukan pada program belajarnya masalahnya ada pada kata wajib yang dicanangkan oleh pemerintah, kata wajib disini artinya pemerintah mewajibkan warga negaranya untuk bersekolah tanpa ada kewajiban dari pemerintah untuk membiayai.Hal ini sudah bertentangan dengan salah satu pasal dalam UUD yang bunyinya kira-kira seperti setiap warga Negara berhak untuk mendapatkan pendidikan,yang perlu di garis bawahi adalah kata berhak dimana maksudnya adalah pemerintah berkewajiban untuk membiayai upaya pendidikan yang dilakukan oleh warga negaranya.

Mungkin inilah yang mengakibatkan sampai terjadinya komersialisme pendidikan,dimana setiap sekolah diatur oleh orang-orang dengan isi otak kapitalis.hal ini mungkin yang pemerintah berusaha tutupi dengan mencanangkan program BOS sebuah program yang membuat pemerintah makin mudah melarikan diri dari tanggung jawab untuk mendidik dan membiayai warga negaranya dari mendapatkan pendidikan yang gratis.menurut slah satu survey yang dilakukan tentang efek BOS terungkap bahwa ada sekitar 800.000 kelas sekolah dasar negeri tidak layak pakai, sungguh sangat mengagetkan karena jumlah kelas sd negeri di seluruh Indonesia ada sekitar 900.000 kelas,jadi bagaimana mungkin dengan jumlah kelas sekolah dasar negeri yang hanya berjumlah sekitar 100.000 kelas layak pakai pendidikan negara anda bakalan maju?.

ICW(Indonesia corruption watch) mensinyalir banyaknya kebocoran keuangan disana-sini,jia kita membandingkan Negara anda dan inggris raya yang dikatakan konstitusinya adalah pola hidup masyarakatnya merupakan Negara yang paling memperhatikan pendidikan menciptakan hasil didikan yang daya bersaingnya ke 2 dari 38 negara sedangkan Negara anda berada pada urutan 35 dari 38 negara,bahkan PM Tony Blair pernah hampir mendapat mosi tidak percaya karena kebijakannya dalam pendidikan.

Pemerintah mewajibkan setiap warga Negaranya untuk mengecap pendidian selama 9 tahun yang menurut pemerintah untuk memeperbaiki status social dari warganegaranya adalah sebuah kebohongan terhadap public,lihatlah siklus ini:miskin-sekolah-kemampuan-miskin,lalu gantilah awal dari semua itu menurut status social mereka maka anda akan mendapatkan hasil yang merupakan ibarat lingkaran setan.

Mungkin bagi anda yang telah memiliki keluarga dan seorang anak usia sekolah sangat menyadari betapa mahalnya biaya pendidikan hanya untuk pendidikan dasar.hal ini juga dengan menambahkan status sebagai sekolah unggulan sehingga pihak sekolah dengan mudahnya menaikkan tarif dalam pendaftaran,apalagi ulah oknum guru yang memaksakan untuk membeli buku dengan harga selangit pada siswanya,,


"
sekolah selayaknya adalah tempat pertama kali kita diperkenalkan dengan realitas sosial...Realitas sosial dalam konteks gerakan adalah realitas yang patut dipertanyakan,,realitas yang memerlukan perlawanan besar dan panjang,,serta harus di ubah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar